Mengatasi CPU_OVERCLOCKING_ERROR (Error Code 0x0000009C) pada Windows

Kesalahan CPU_OVERCLOCKING_ERROR (Error Code 0x0000009C) terjadi ketika CPU mengalami ketidakstabilan yang diakibatkan oleh overclocking. Overclocking adalah proses meningkatkan kecepatan operasi CPU di atas spesifikasi pabrikannya.

Meskipun overclocking dapat meningkatkan kinerja, jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan sistem crash atau Blue Screen of Death (BSOD). Artikel ini akan membahas penyebab umum dan solusi untuk mengatasi kesalahan ini.

Penyebab Umum CPU_OVERCLOCKING_ERROR

1. Overclocking yang Tidak Stabil

Overclocking yang berlebihan atau tidak stabil dapat menyebabkan CPU mengalami kesalahan dan crash.

2. Suhu yang Berlebihan

Suhu yang terlalu tinggi akibat overclocking dapat menyebabkan CPU menjadi tidak stabil.

3. Voltage yang Tidak Tepat

Pengaturan voltage yang tidak sesuai untuk overclocking dapat menyebabkan ketidakstabilan CPU.

4. Masalah Perangkat Keras

Komponen perangkat keras yang tidak mampu menangani overclocking dapat menyebabkan kesalahan ini.

5. Driver atau BIOS yang Usang

Driver atau BIOS yang tidak diperbarui mungkin tidak mendukung konfigurasi overclocking terbaru, menyebabkan ketidakstabilan.

Cara Mengatasi CPU_OVERCLOCKING_ERROR

1. Kembalikan Pengaturan BIOS ke Default

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengembalikan pengaturan BIOS ke default. Caranya:

  1. Restart komputer Anda dan masuk ke BIOS (biasanya dengan menekan tombol Del, F2, atau F10 saat startup).
  2. Cari opsi untuk mengembalikan pengaturan BIOS ke default, sering kali disebut “Load Setup Defaults” atau “Reset to Default”.
  3. Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.

2. Kurangi Overclocking

Jika Anda ingin tetap melakukan overclocking, cobalah mengurangi kecepatan overclocking CPU ke tingkat yang lebih stabil.

3. Periksa dan Perbaiki Sistem Pendingin

Pastikan sistem pendingin CPU Anda berfungsi dengan baik dan cukup untuk menjaga suhu CPU tetap rendah. Pertimbangkan untuk menggunakan pasta termal berkualitas tinggi dan meningkatkan pendinginan jika diperlukan.

4. Sesuaikan Voltage

Sesuaikan pengaturan voltage CPU di BIOS ke level yang lebih stabil. Jangan menaikkan voltage terlalu tinggi karena dapat merusak CPU dan komponen lainnya.

5. Perbarui Driver dan BIOS

Perbarui driver motherboard dan BIOS ke versi terbaru dari situs web produsen. Pembaruan ini mungkin berisi perbaikan dan peningkatan yang dapat membantu mendukung konfigurasi overclocking Anda.

6. Jalankan Tes Stres CPU

Gunakan perangkat lunak seperti Prime95 atau AIDA64 untuk menjalankan tes stres CPU dan memastikan stabilitas sistem setelah melakukan overclocking.

Kesimpulan

Kesalahan CPU_OVERCLOCKING_ERROR (Error Code 0x0000009C) biasanya disebabkan oleh overclocking yang tidak stabil, suhu yang berlebihan, voltage yang tidak tepat, masalah perangkat keras, atau driver/BIOS yang usang.

Dengan mengembalikan pengaturan BIOS ke default, mengurangi overclocking, memeriksa sistem pendingin, menyesuaikan voltage, memperbarui driver dan BIOS, serta menjalankan tes stres CPU, Anda dapat mengatasi dan mencegah kesalahan ini.

FAQ tentang CPU_OVERCLOCKING_ERROR

Q1: Apa itu CPU_OVERCLOCKING_ERROR?
A1: CPU_OVERCLOCKING_ERROR adalah kesalahan yang terjadi ketika CPU mengalami ketidakstabilan akibat overclocking, menyebabkan sistem crash atau Blue Screen of Death (BSOD).

Q2: Apa penyebab utama CPU_OVERCLOCKING_ERROR?
A2: Penyebab utama termasuk overclocking yang tidak stabil, suhu yang berlebihan, voltage yang tidak tepat, masalah perangkat keras, dan driver/BIOS yang usang.

Q3: Bagaimana cara memperbaiki CPU_OVERCLOCKING_ERROR?
A3: Kembalikan pengaturan BIOS ke default, kurangi overclocking, periksa dan perbaiki sistem pendingin, sesuaikan voltage, perbarui driver dan BIOS, serta jalankan tes stres CPU.

Q4: Apakah overclocking dapat merusak CPU?
A4: Ya, overclocking yang tidak tepat atau berlebihan dapat merusak CPU dan komponen lainnya.

Q5: Bagaimana cara menjalankan tes stres CPU?
A5: Gunakan perangkat lunak seperti Prime95 atau AIDA64 untuk menjalankan tes stres CPU dan memastikan stabilitas sistem setelah melakukan overclocking.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top